Jakarta, HumasRajasa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat mengikuti kegiatan persiapan budidaya maggot (Larva BSF) di Lapas Kelas IIA Salemba. Kamis, (26/6). Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga binaan dalam bidang kewirausahaan berbasis sumber daya alam.
Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat yang diwakili oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan, Sigit Prakoso menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadikan warga binaan memiliki ilmu dan pengalaman kelak sehingga mempunyai kesempatan untuk membangun usaha ketika sudah selesai menjalani masa tahanan.
“Kegiatan persiapan budidaya maggot ini, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan warga binaan. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga binaan, tetapi juga mendukung pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” Ujar Sigit.
Selanjutnya rapat persiapan budidaya maggot membahas langkah-langkah awal untuk memulai usaha budidaya larva lalat Black Soldier Fly (BSF). Topik yang dibahas meliputi persiapan kandang, media penetasan, media ternak, dan pakan maggot, serta proses penetasan telur dan pemeliharaan larva. Selain itu seluruh peserta juga meninjau langsung ke area asimilasi Rutan Jakarta Pusat.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Rutan Kelas I Jakarta Pusat dalam mendukung penuh Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada poin keempat yaitu penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
